Senin, 28 Januari 2013

TAWARAN KEMITRAAN PENDIDIKAN: BIMBINGAN BELAJAR Hitung-hitungan bisnis kursus berhitung


Sempoa SIP
Peluang bisnis bimbingan belajar (bimbel) masih menjanjikan. Itu juga yang mendorong Sempoa Sip Indonesia menawarkan kemitraan. Paket investasi mulai Rp 15 juta-Rp 50 juta. Perkiraan omzet Rp 10 juta-Rp 40 juta per bulan. Balik modal satu tahun sampai satu setengah tahun.Bisnis bimbingan belajar (bimbel) kian semarak. Kendati sudah bercokol pemain-pemain lama denganbrand yang sudah kuat, tetap saja banyak pemain baru yang meramaikan bisnis ini.
Itu sebabnya, bimbel kini dengan mudah bisa kita temui di berbagai tempat. Mereka hadir dengan menawarkan berbagai metode pembelajaran dan kurikulum.
Salah satu pemain bisnis ini adalah Sempoa Sip Indonesia asal Tangerang, Banten. Bimbel yang berdiri tahun 1998 ini mulai menawarkan kemitraan di tahun 1999. Saat ini, Sempoa Sip telah memiliki 600 mitra di seluruh Indonesia. "Satu cabang milik sendiri di Karawaci," ujar Alvin Agusta, Marketing Communication Sempoa Sip.
Avin bilang, Sempoa Sip berkonsentrasi pada pendidikan anak usia tiga sampai 12 tahun. Di lembaga bimbel ini, para siswa akan mendapat pelajaran berhitung dengan menggunakan alat hitung bernama sempoa.
Selain belajar berhitung dengan benar, Sempoa Sip juga mengajarkan cara memaksimalkan otak kiri dan otak kanan anak secara seimbang.
Tujuannya untuk membantu supaya anak mudah berkonsentrasi dalam belajar. Sempoa Sip memungut biaya pendidikan berbeda-beda setiap daerah. Namun secara umum, biaya pendidikan di Sempoa berkisar Rp 350.000 - Rp 500.000 per anak. Biaya itu untuk pertemuan dua sampai tiga kali seminggu.
Bagi yang tertarik menjadi mitra, Sempoa Sip menyediakan pilihan dua paket investasi. Pertama, paket investasi Rp 15 juta. Paket ini mengusung konsep pendidikan dirumah. Mitra yang mengambil paket ini harus seorang wanita atau ibu rumah tangga.
Selain sebagai pemilik, ia juga akan menjadi guru sekaligus. Dengan membayar Rp 15 juta, mitra akan mendapatkan materi sempoa, pelatihan mengajar menggunakansempoa, manajemen Sempoa Sip, dan dibantu dalam promosi. Perkiraan omzet paket ini sekitar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
Kedua, paket dengan investasi Rp 50 juta. Mitra akan mendapatkan training guru, materi sempoa, sistem sempoa, dan administrasi sempoa. Untuk gurunya harusdisediakan mitra sendiri dengan kriteria diutamakan wanita, suka kepada anak-anak, dan minimal lulusan SMA. Dalam paket ini, mitra diharuskan membuka gerai di ruko dengan minimal dua kelas.
Diharapkan mitra bisa mendapatkan murid di atas 100 orang setelah beroperasi. Estimasi omzet Rp 30 juta - Rp 40 juta per bulan. Dengan laba 50%, masa balik modaluntuk kedua paket ini satu sampai satu setengah tahun.
Evi Diah Puspitawati, Konsultan Waralaba dari International Franchise Business Management menilai, tawaran kemitraan Sempoa Sip masih bagus. Menurut penilaian Evi, lembaga bimbel ini sudah lama berdiri dan cukup dikenal. "Sudah cukup lama eksis dan kelihatannya sudah terbukti berhasil," kata Evi.
Dengan brand yang sudah kuat, tinggal dua hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pemilihan lokasi yang banyak menjangkau anak-anak. Kedua, calon mitra sebaiknya memiliki dedikasi juga terhadap dunia pendidikan.


Sumber : http://peluangusaha.kontan.co.id/news/hitung-hitungan-bisnis-kursus-berhitung/2012/09/21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar